Saat ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi harus memberikan perhatian penuh kepada mutu produk atau jasa yang dihasilkannya. Mutu yang baik tersebut hanya bisa dihasilkan melalui proses internal organisasi yang baik pula, di antaranya dengan memiliki sistem maupun program-program mutu. Salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya adalah dengan mengadopsi standar ISO tergantung dari kebutuhan pada perusahaan tersebut, ISO saat ini telah menjadi standar sistem mutu yang paling diakui oleh dunia internasional. Perusahaan yang telah menerapkan ISO bisa menjaga konsistensi mutu produk/ jasa yang telah diklaim. Dengan demikian, bisa mengurangi komplain oleh para pembeli ataupun pengguna jasanya.
Dalam perkembangannya, ISO juga menjadi alat pemasaran ataupun promosi dalam kegiatan bisnis, dan turut meningkatkan image perusahaan yang memilikinya. Perusahaan yang telah menerapkan ISO maka kredibilitas dan imagenya semakin meningkat. Berbagai kalangan kemudian mempromosikan pentingnya sertifikasi ISO dengan menekankan mengenai manfaat yang dapat diperoleh. Perusahaan yang menerapkan ISO memperoleh manfaat eksternal berupa pengakuan dari masyarakat (konsumen), reputasi perusahaan, dan peningkatan permintaan konsumen/ pangsa pasar di samping itu, perusahaan yang menerapkan ISO juga memperoleh manfaat internal berupa peningkatan kesadaran mutu karyawan, peningkatan efisiensi operasi, dan pengurangan biaya (akibat produk gagal).